Minggu, 12 Maret 2017

Gejala Bullying dan Dampaknya


BULLYING

Catatan :
Ini untuk memberi wawasan mengenai bahaya bullying dan perlu diwaspadai bukan tips untuk meniru.


            Bullying atau sikap mencemooh yaitu perilaku agresif berupa pemaksaan atau usaha menyakiti secara fisik maupun psikologis yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang atau bahkan sekelompok orang yang mempersepsikan dirinya sebagai sosok yang lebih kuat dan memiliki kekuasaan terhadap seseorang/sekelompok orang yang lebih lemah.
            Seseorang dikatakan membully dimana orang tersebut aktif dalam melakukan tindakan mencemooh atau melecehkan dan biasanya menjadi pemimpin dari kelompok pembully.
            Jenis-jenis bullying berdasarkan peranannya:
1.       Bullying asistance
Bullying asistance yaitu ketika ada orang yang melakukan perintah untuk membully atau ikut-ikutan membully
2.      Reinforcer.
Orang yang ikut memprovokasikan bully, menertawakan korban, mengajak siswa lain untuk menonton, dan menyaksikan kejadian yang berlangsung.
3.      Defender
Orang yang berusaha membela dan membantu korban bullying, bahkan seringkali ikut menjadi sasaran pembullyan.
4.      Outsider
Orang tahu bahwa hal itu terjadi, namun tidak peduli dengan kejadian tersebut serta tidak akan melakukan apapun dengan alasan tidak ingin terlibat masalah atau takut menjadi sasaran pembullyan berikutnya.
5.      Bystander
Orang yang memilih menjadi penonton setia tanpa ada keinginan menolong korban dan mengambil keputusan/tindakan, namun ikut menikmati wajah memelas korban (ketakutan tapi juga penasaran).

            Adapun bentuk-bentuk bullying sebagai berikut.
1.       Kontak fisik langsung
Contohnya : memukul, mendorong, menjambak, menggigit, menendang, mencubit, mencakar, dll.
2.      Kontal verbal langsung
Contohnya : Mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memberi panggilan nama, mengejek, memaki, menggosip, dll.
3.      Perilaku Non-Verbal Langsung
Contohnya : Melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, ekspresi merendahkan, dll.
4.      Perilaku Non-Verbal Tidak Langsung
Contohnya : Mendiamkan seseorang, sengaja mengucilkan, mengabaikan, dll.
5.      Pelecehan Seksual
Dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal.
Berikut ini adalah penyebab terjadinya bullying sebagai berikut.
1.        Peilaku bullying dianggap sebagai tradisi turun-temurun dari senior (senioritas).
2.      Balas dendam karena sebelumnya pernah diperlakukan sama (biasanya menurut korban laki-laki).
3.       Ingin menunjukkan kekuasaan.
4.      Marah karena korban tidak berperilaku sesuai dengan apa yang diinginkannya.
5.      Mendapat kepuasan (biasanya menurut korban perempuan).
6.      Perilaku dianggap tidak sopan menurut ukuran kelompok tertentu.
7.      Iseng tanpa tujuan jelas.

Apabila seseorang telah mengalami pembullyan maka akan timbul dampak yang serius. Berikut ini beberapa uraian mengenai dampak yang timbul pada korban pembullyan diantaranya:
1.        Dampak kesehatan pada fisik seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, flu, batuk, bibir pecah-pecah, sakit dada, pendarahan, dan bahkan hingga mengalami kematian.
2.      Menurunnya kesejahteraan psikologis dengan merasakan banyak emosi negatif seperti kesal, marah, sedih, berharap balas dendam, dll.
3.       Menjadi terasa sangat sulit beradaptasi dengan lingkungan yang biasa dia tempati atau bahkan jika terjadi di sekolah maka korban akan langsung pindah sekolah, pindah rumah, dan bahkan hingga tidak berani kemana-mana.
4.      Timbulnya gangguan psikologis. Salah satunya dengan mencoba-coba untuk mengakhiri hidup karena tingkat depresi yang memuncak.

Cara mencegah menjadi korban pembullyan
1.        Tidak membawa barang-barang mahal atau memamerkan apapun yang berharga.
2.      Jangan berani mencari ulah dengan pelaku bully.
3.       Hindari diri berdekatan dengan mereka yang suka membully.
4.      Memiliki banyak teman yang sepemahaman yang dapat saling membantu sehingga dapat merasa bergaul dengan teman dekat sudah lebih dari cukup walaupun bukan berarti tidak perlu mencari teman lain.
5.      Laporkan bila melihat atau bahkan terjadi hal tersebut.

Sekarang, kita sudah tahu apa bahaya dari bullying. Dari pengertiannya saja sudah “mencemooh”,”mencela”,”mengejek”. Tentu hal tersebut telah menjadi hal yang sifatnya haram dilakukan. Apa yang pantas kita sombongkan? Semuanya hanyalah milik Allah semata. Jagalah kerukunan, ingatlah hidup ini sementara lagipula kita hidup hanya di sebuah dunia yang fana bukan dunia yang kekal abadi. Allah berfirman dalam Al-Quran:

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok suatu kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim” (Q.S.Al-Hujurat/49:10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar