BAHAYA NARKOBA
Aspek Perkembangan :
Kematangan
Intelektual
Kompetensi :
Memahami
dampak penyalahgunaan Narkoba
Bidang Bimbingan :
Sosial
Indikator :
Mengambil
keputusan sendiri
Tujuan Layanan :
Peserta
didik memahami dampak penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan
narkoba adalah penggunaan narkoba bukan untuk maksud pengobatan, tetapi
agar dapat menikmati pengaruhnya pada tubuh. Semua perasaan menyenangkan yang
timbul waktu pemakaian narkoba hanya sementara. Setelah itu, timbul rasa tidak
nyaman, tertekan, sedih, frustasi, dan sebagainya. Untuk menghilangkannya, ia
memakai narkoba lagi. Demikian berulang kali, akhirnya timbul yang namanya
kecanduan dan ketergantungan.
Ada tiga faktor mengapa seseorang
menyalahgunakan narkoba, yaitu diri,
lingkungan, dan ketersediaan
narkoba.
1.
Faktor
Diri
-
Pemakaian coba-coba
-
Ingin terlihat perkasa dan percaya
diri
-
Ingin melepaskan diri dari kenyataan
dan beban hidup
-
Memiliki kepribadian lemah dan stabil
-
Merasa tidak dicintai, tidak
diperhatikan, dan tidak dihargai
2.
Faktor
Lingkungan
-
Keluarga tidak harmonis
- Lemahnya disiplin, tata tertib,
pengarahan dan sistem keamanan di lingkungan pendidikan, kerja, dan pemukiman
-
Gang/kelompok yang tidak sehat
- Lemahnya penegakkan hukum oleh aparat
penegak hukum (polisi, jaksa, dan hakim)
-
Kurangnya penyuluhan bahaya narkoba
3.
Faktor
Ketersediaan Narkoba
-
Narkoba semakin mudah didapatkan dan
dibeli
-
Harga narkoba murah
-
Narkoba semakin beragam jenisnya, cara
pemakaian, dan bentuk kemasannya
-
Bisnis narkoba menjanjikan keuntungan
yang besar
-
Bahan dasar narkoba beredar bebas di
masyarakat
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
1.
Jasmani/Fisik
- Gangguan fungsi organ-organ tubuh
seperti hati, jantung, paru-paru, dan yang utama otak
- Penyakit menular karena pemakaian
jarum suntik bergantian seperti Hepatitis B/C, HIV/AIDS
- Ketergantungan yang menyebabkan kepala
sakit jika pemakaiannya dihentikan atau dikurangi, serta meningkatnya jumlah
narkotika yang dikonsumsi
2.
Jiwa/Psikis
- Gangguan kendali, sehingga tidak mampu
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk
-
Gangguan perkembangan mental,
emosional sehingga menimbulkan paranoid
-
Gangguan motivasi, sehingga malas
belajar dan bekerja, prestasi sekolah menurun
-
Berubahnya nilai-nilai yang dianut
semula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar