Sabtu, 04 Maret 2017

Keterkaitan/Hubungan Antar Sila Pancasila


Keterkaitan antara sila dengan sila lainnya




Sila-sila dalam pancasila, apabila ditelaah makna hubungannya, maka akan terbentuk segitiga piramidal dimana sila ke-1 yang berbunyi “Ketuhanan yang maha esa akan menjadi keutamaan atau menjadi hal yang utama dan berada di posisi paling atas sehingga penerapannya sangat diutamakan. Susunan segitiga piramidal tersusun urut dari atas ; mulai dari sila ke- 1, 2, 3, 4,hingga sila ke- 5.
·         Sila ke-1 yang berbunyi  Ketuhanan yang maha esa, menunjukkan bahwa sila ini merupakan sila yang menjadi pedoman atau penuntun dimana semua kegiatan bermasyarakat dan bernegara harus berdasar atas asas ketuhanan yang maha esa.Sila ini juga berhubungan dengan sila ke-2 dimana ada warga negara yang hidupnya berazaskan berketuhanan maka orang itu akan memiliki kepribadian yang baik dan beradab.
·         Sila ke-2 yang berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini memiliki hubungan dengan sila ke- 1, dimana apabila suatu kehidupan dijalankan dengan dasar bertuhan, maka akan membentuk manusia yang beradab dan bertingkah laku baik. Begitu juga jika manusia yang memiliki adab yang baik, maka ia akan mengerti bagaimana cara berpedoman pada asas ketuhanan.
·         Sila ke-3 yang berbunyi  Persatuan Indonesia, hubungan sila ketiga ini sangat jelas berhubungan dengan  sila 1 dan 2, dimana apabila bangsa dan negara Indonesia kita ini terdiri atas manusia-manusia beradab dan berpegangan pada ketuhanan yang maha esa, maka akan terbentuk negara yang bersatu tanpa dipisahkan oleh jarak permusuhan.
·         Sila ke-4 yang berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Maknanya, bahwa sistem bermasyarakat di Indonesia ini diwakili oleh orang-orang yang telah dipilih bersama, dan dalam kebijakannya terhadap negara, hasil yang diinginkan dimusyawarahkan bersama untuk mendapat mufakat. Wakil-wakil yang mewakili rakyat yang dimaksud dalam sila ini haruslah jelas, maksudnya harus meliputi orang yang bertuhan dan paham hukum tuhan (berkaitan dengan sila ke-1), beradab (berkaitan dengan sila ke-2), dan mementingkan untuk persatuan Indonesia (berkaitan dengan sila ke-3).
·         Sila ke-5 yang berbunyi  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Sila ini berkaitan dengan sila 1,2,3,dan 4. Keadilan sosial yang diperoleh bangsa Indonesia merupakan wujud keadilan bersama, yang melalui sila-sila di atas tadi dapat disimpulkan bahwa wakil-wakil atau manusia / warga negara yang dalam hidupnya dengan sunggug sungguh mengilhami sila Ketuhanan yang maha esa dengan penuh termasuk manusia dan memiliki sifat kemanusiaan yang beradab, mementingkan dan menciptakan persatuan indonesia melalui kebijakan bersama hasil musyawarah dan mufakat maka akan terwujud pula keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

1 komentar: