Senin, 06 Maret 2017

4 Prinsip Imu Geografi


Prinsip-Prinsip Geografi

            Prinsip-prinsip geografi meliputi prinsip sebaran (distribusi), interelasi, deskripsi, dan korologi. Berikut di bawah ini adalah uraiannya.
1.       Prinsip Sebaran atau Distribusi
Gejala dan fakta geografi tersebar di muka bumi, baik yang merupakan gejala alam maupun kemanusiaan. Contohnya adalah sebagai berikut.
a.  Gunung berapi di Indonesia tersebar di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
b.  Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata, ada pulau-pulau yang sangat padat, ada yang jarang penduduknya, bahkan ada yang tidak berpenghuni.
2.      Prinsip interelasi
Interelasi berarti hubungan atau keterkaitan yang terjadi antara gejala, fakta atau peristiwa yang terdapat di suatu wilayah atau tempat. Contohnya adalah berikut ini.
a.   Wilayah sekitar gunung berapi biasanya merupakan lahan pertanian yang subur. Hal ini terjadi karena gunung api banyak mengeluarkan abu vulkanik yang kaya akan kandungan nutrisi yang diperlukan tanaman.
b.      Sebagian besar penduduk daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan.
3.      Prinsip Deskripsi
Deskripsi artinya uraian atau gambaran. Setiap fakta, gejala, peristiwa, atau masalah dapat dideskripsikan. Contohnya meliputi:
a.   Persebaran penduduk di Indonesia digambarkan melalui peta jalur transmugrasi yang merata.
b.  Dengan adanya peta persebaran gunung berapi di Indonesia dapat memberikan informasi mengenai letak gunung api aktif.
4.      Prinsip Korologi
Korologi adalah ilmu tentang wilayah-wilayah di permukaan bumi. Suatu wilayah dengan wilayah yang lain memiliki persamaan dan perbedaan. Hal inilah yang merupakan karakteristik wilayah yang bersangkutan.
Prinsip korologi adalah mempelajari gejala, fakta, atau peristiwa geografi dengan memperhatikan penyebarannya, interelasinya, dan interaksinya dalam ruang. Contoh:
a.      Suhu di perkotaan relatif lebih tinggi dibandingkan di pedesaan karena banyaknya gedung-gedung pencakar langit yang memantulkan sinar matahari dan kurangnya jumlah pepohonan tidak seperti di pedesaan.
b.   Jawa Barat menghasilkan komoditas padi dan komoditas pertanian yang banyak dengan wilayah penghasil berbeda. Komoditas padi dihasilkan di daerah dataran rendah yang cocok ditanami padi sedangkan komoditas pertanian dihasilkan di daerah dataran tinggi karena terdapat abu vulkanik yang cocok untuk bertani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar