Minggu, 12 Maret 2017

Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya


1)     Kebutuhan
Kebutuhan berasal dari kata dasar “butuh” yang diberikan imbuhan ke-an. Butuh berarti diperlukan. Maka, kebutuhan yaitu segala sesuatu yang benar-benar diperlukan. Namun, ada juga kebutuhan yang dapat dikesampingkan. Berikut ini adalah uraiannya.
a)     Jenis-jenis Kebutuhan
Ø  Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya
Intensitas berarti sama dengan ukuran. Kebutuhan menurut intensitas kegunaan dibedakan berdasarkan ukuran/tingkat kegunaannya dengan maksud membedakan mana yang harus didahulukan mana yang dapat dikesampingkan. Kebutuhan jenis ini dibagi atas :
1.  Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang benar-benar diperlukan dan pemenuhannya harus disegerakan bahkan sifatnya wajib. Contohnya; sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal).
2.      Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya baru dilakukan setelah kebutuhan primer dipenuhi karena sifatnya tidak terlalu utama namun cukup diperlukan. Contohnya : televisi, kulkas, perabotan lainnya.
3.  Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan yang merujuk pada keinginan dan pemenuhannya boleh dipenuhi ataupun tidak karena tidak terlalu dipokokkan. Contohnya : mobil mewah, villa, pesawat pribadi, dll.
Ø  Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan menurut sifatnya dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1.        Kebutuhan jasmani (material), yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan keadaan fisik manusia dalam rangka pemeliharaan raganya. Contohnya : seseorang harus menjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan diiringi olahraga yang teratur.
2.      Kebutuhan rohani (non-material), yaitu kebutuhan yang menyangkut ketenangan jiwa dan juga kekhusyuan spiritual. Contohnya : mendengarkan ceramah, mendengarkan musik, menonton TV, dll.
Ø  Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan menurut sifatnya berarti diklasifikasikan berdasarkan porsian pengguna kebutuhannya. Siapa dan berapa banyak jumlah pengguna kebutuhan tersebut. Berikut ini adalah pengklasifikasiannya.
1.    Kebutuhan individual, yaitu kebutuhan yang diperuntukkan bagi individu atau perorangan (masing-masing). Contohnya : sebagai pelajar harus menyediakan alat tulis sendiri.
2.    Kebutuhan kolektif, yaitu kebutuhan yang dimanfaatkan/digunakan secara bersama-sama. Contohnya : Angkutan umum yang digunakan masyarakat sebagai alat transportasi.
Ø  Kebutuhan menurut waktunya
Kebutuhan menurut waktunya diklasifikasikan berdasarkan kapan kebutuhan tersebut harus dipenuhi dan mana yang menjadi utama.
1.    Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi ketika sesuatu dibutuhkan pada saat itu juga. Contohnya : obat untuk orang sakit dan makanan bagi orang yang sudah mulai merasa lapar.
2.     Kebutuhan mendesak, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya mendesak agar sesegera mungkin dipenuhi. Contohnya : bantuan bagi orang yang terkena musibah.

b)    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Kebutuhan memanglah harus dipenuhi agar seluruhnya tercukupi. Namun, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa kebutuhan tersebut harus dipenuhi. Berikut di bawah ini adalah ulasannya.
Ø  Keadaan alam
Keadaan alam maksudnya yaitu tempat yang mempengaruhi kebutuhan tersebut harus dipenuhi. Misalnya di daerah kutub, penduduk memerlukan baju hangat mengingat udara disana sangat dingin.
Ø  Agama
Dalam kegiatan keagamaan, setiap umat beragama pasti memiliki kebutuhan religi yang berbeda-beda. Seorang muslim memerlukan kitab Al-Quran, pakaian menutup aurat, alat shalat, dll.
Ø  Peradaban
Peradaban dunia selalu mengikuti majunya zaman. Contohnya : zaman sekarang telepon seluler sangat diperlukan untuk mempermudah akses komunikasi dengan orang lain.
Ø  Adat Istiadat
Adat istiadat di setiap daerah pasti berbeda-beda sehingga perlengkapan kebutuhan dalam melaksanakan tradisi tentu berbeda-beda. Contohnya : rumah adat Papua atapnya membutuhkan jerami sedangkan rumah adat Jawa Barat atapnya membutuhkan genting atau asbes.
Ø  Usia
Setiap manusia dengan usia yang berbeda, kebutuhannya pun pasti berbeda. Contohnya : seorang bayi membutuhkan susu untuk memenuhi asupan nutrisinya sedangkan orang dewasa membutuhkan nasi dan lauknya untuk memperoleh tenaga.
Ø  Jenis Kelamin
Kebutuhan antara perempuan dan laki-laki jelas berbeda hampir di keseluruhan aspek. Contohnya : perempuan sangat membutuhkan berbagai jenis alat kosmetik sedangkan laki-laki hanya beberapa jenis kosmetik saja.

c)     Macam-Macam Benda Pemuas Kebutuhan
Berikut di bawah ini adalah macam-macam benda pemuas kebutuhan dikelompokkan berdasarkan beberapa peranannya antara lain.
Ø  Menurut cara memperolehnya
Artinya bagaimana dan darimana seseorang dapat memperoleh benda tersebut. Benda pemuas kebutuhan berdasarkan cara memperolehnya dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1.        Benda ekonomi
Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya juga membutuhkan pengorbanan. Misalnya, makanan dan minuman.
2.      Benda bebas
Benda bebas adalah benda pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas dan tidak perlu ada pengorbanan untuk memperolehnya. Misalnya, sinar matahari, udara, dan angin.
Ø  Menurut kegunaannya
Maksudnya untuk apa benda tersebut dibutuhkan dan apa kegunaannya. Benda ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1.        Benda konsumsi
Benda konsumsi yaitu benda yang diperoleh untuk digunakan atau dipakai untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, baju, makanan, alas kaki.
2.      Benda produksi
Benda produksi yaitu benda yang diperoleh untuk diproduksi kembali menjadi barang jadi. Misalnya kapas, karet, kayu, dll.
Ø  Menurut proses pembuatannya
Benda pemuas kebutuhan menurut proses pembuatannya  dibagi menjadi :
1.        Benda mentah
Benda mentah yaitu benda yang belum mengalami pengolahan (mentah). Contohnya : kacang kedelai, serat sutra, kayu, dll.
2.      Benda setengah jadi
Benda setengah jadi yaitu benda yang telah mengalami pengolahan namun masih bisa mengalami pengolahan kembali. Misalnya, benang yang dihasilkan oleh pabrik tekstil.
3.       Benda jadi
Benda jadi adalah barang olahan produksi yang sudah siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan tidak mengalami tahapan pengolahan kembali kecuali jika sudah digunakan dan tidak terpakai (bukan makanan) dapat didaur ulang. Misalnya, pakaian, tas, dan sepatu.
Ø  Menurut hubungannya dengan benda lain
Maksudnya ada keterkaitan benda yang satu dengan benda yang lain yang dapat saling menggantikan atau malah digunakan bersamaan. Berikut ini adalah uraiannya.
1.      Benda komplementer, yaitu benda yang dapat digunakan apabila ada benda lain sebagai pelengkapnya. Contohnya : pulpen dengan tinta.
2.   Benda substitusi, yaitu benda yang dapat menggantikan benda yang lain. Contohnya : nasi dapat digantikan dengan jagung atau sagu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar