1) Kebutuhan
Kebutuhan berasal dari kata dasar “butuh” yang diberikan
imbuhan ke-an. Butuh berarti diperlukan. Maka, kebutuhan yaitu segala sesuatu
yang benar-benar diperlukan. Namun, ada juga kebutuhan yang dapat dikesampingkan.
Berikut ini adalah uraiannya.
a)
Jenis-jenis
Kebutuhan
Ø Kebutuhan menurut intensitas
kegunaannya
Intensitas berarti sama dengan ukuran. Kebutuhan menurut
intensitas kegunaan dibedakan berdasarkan ukuran/tingkat kegunaannya dengan
maksud membedakan mana yang harus didahulukan mana yang dapat dikesampingkan.
Kebutuhan jenis ini dibagi atas :
1. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang
benar-benar diperlukan dan pemenuhannya harus disegerakan bahkan sifatnya
wajib. Contohnya; sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat
tinggal).
2. Kebutuhan
sekunder, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya baru dilakukan setelah kebutuhan
primer dipenuhi karena sifatnya tidak terlalu utama namun cukup diperlukan.
Contohnya : televisi, kulkas, perabotan lainnya.
3. Kebutuhan
tersier, yaitu kebutuhan yang merujuk pada keinginan dan pemenuhannya boleh
dipenuhi ataupun tidak karena tidak terlalu dipokokkan. Contohnya : mobil
mewah, villa, pesawat pribadi, dll.
Ø Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan
menurut sifatnya dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1.
Kebutuhan jasmani (material), yaitu
kebutuhan yang berkaitan dengan keadaan fisik manusia dalam rangka pemeliharaan
raganya. Contohnya : seseorang harus menjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi
makanan sehat dan diiringi olahraga yang teratur.
2. Kebutuhan
rohani (non-material), yaitu kebutuhan yang menyangkut ketenangan jiwa dan juga
kekhusyuan spiritual. Contohnya : mendengarkan ceramah, mendengarkan musik,
menonton TV, dll.
Ø Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan
menurut sifatnya berarti diklasifikasikan berdasarkan porsian pengguna
kebutuhannya. Siapa dan berapa banyak jumlah pengguna kebutuhan tersebut.
Berikut ini adalah pengklasifikasiannya.
1. Kebutuhan individual, yaitu kebutuhan
yang diperuntukkan bagi individu atau perorangan (masing-masing). Contohnya :
sebagai pelajar harus menyediakan alat tulis sendiri.
2. Kebutuhan
kolektif, yaitu kebutuhan yang dimanfaatkan/digunakan secara bersama-sama.
Contohnya : Angkutan umum yang digunakan masyarakat sebagai alat transportasi.
Ø Kebutuhan menurut waktunya
Kebutuhan
menurut waktunya diklasifikasikan berdasarkan kapan kebutuhan tersebut harus
dipenuhi dan mana yang menjadi utama.
1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan
yang harus dipenuhi ketika sesuatu dibutuhkan pada saat itu juga. Contohnya :
obat untuk orang sakit dan makanan bagi orang yang sudah mulai merasa lapar.
2. Kebutuhan
mendesak, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya mendesak agar sesegera mungkin
dipenuhi. Contohnya : bantuan bagi orang yang terkena musibah.
b)
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kebutuhan
Kebutuhan memanglah harus dipenuhi agar seluruhnya
tercukupi. Namun, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menjadi
penyebab mengapa kebutuhan tersebut harus dipenuhi. Berikut di bawah ini adalah
ulasannya.
Ø Keadaan alam
Keadaan alam maksudnya yaitu tempat yang mempengaruhi
kebutuhan tersebut harus dipenuhi. Misalnya di daerah kutub, penduduk
memerlukan baju hangat mengingat udara disana sangat dingin.
Ø Agama
Dalam kegiatan keagamaan, setiap umat beragama pasti
memiliki kebutuhan religi yang berbeda-beda. Seorang muslim memerlukan kitab
Al-Quran, pakaian menutup aurat, alat shalat, dll.
Ø Peradaban
Peradaban dunia selalu mengikuti majunya zaman. Contohnya
: zaman sekarang telepon seluler sangat diperlukan untuk mempermudah akses komunikasi
dengan orang lain.
Ø Adat Istiadat
Adat istiadat di setiap daerah pasti berbeda-beda
sehingga perlengkapan kebutuhan dalam melaksanakan tradisi tentu berbeda-beda.
Contohnya : rumah adat Papua atapnya membutuhkan jerami sedangkan rumah adat
Jawa Barat atapnya membutuhkan genting atau asbes.
Ø Usia
Setiap manusia dengan usia yang berbeda, kebutuhannya pun
pasti berbeda. Contohnya : seorang bayi membutuhkan susu untuk memenuhi asupan
nutrisinya sedangkan orang dewasa membutuhkan nasi dan lauknya untuk memperoleh
tenaga.
Ø Jenis Kelamin
Kebutuhan antara perempuan dan laki-laki jelas berbeda
hampir di keseluruhan aspek. Contohnya : perempuan sangat membutuhkan berbagai
jenis alat kosmetik sedangkan laki-laki hanya beberapa jenis kosmetik saja.
c)
Macam-Macam
Benda Pemuas Kebutuhan
Berikut
di bawah ini adalah macam-macam benda pemuas kebutuhan dikelompokkan
berdasarkan beberapa peranannya antara lain.
Ø Menurut cara memperolehnya
Artinya bagaimana dan darimana seseorang dapat memperoleh
benda tersebut. Benda pemuas kebutuhan berdasarkan cara memperolehnya dibagi
menjadi dua macam, yaitu :
1.
Benda ekonomi
Benda
ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas dan untuk
memperolehnya juga membutuhkan pengorbanan. Misalnya, makanan dan minuman.
2. Benda
bebas
Benda
bebas adalah benda pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas dan tidak
perlu ada pengorbanan untuk memperolehnya. Misalnya, sinar matahari, udara, dan
angin.
Ø Menurut kegunaannya
Maksudnya untuk apa benda tersebut dibutuhkan dan apa
kegunaannya. Benda ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1.
Benda konsumsi
Benda
konsumsi yaitu benda yang diperoleh untuk digunakan atau dipakai untuk memenuhi
kebutuhan. Misalnya, baju, makanan, alas kaki.
2. Benda
produksi
Benda
produksi yaitu benda yang diperoleh untuk diproduksi kembali menjadi barang
jadi. Misalnya kapas, karet, kayu, dll.
Ø Menurut proses pembuatannya
Benda
pemuas kebutuhan menurut proses pembuatannya
dibagi menjadi :
1.
Benda mentah
Benda
mentah yaitu benda yang belum mengalami pengolahan (mentah). Contohnya : kacang
kedelai, serat sutra, kayu, dll.
2. Benda
setengah jadi
Benda
setengah jadi yaitu benda yang telah mengalami pengolahan namun masih bisa
mengalami pengolahan kembali. Misalnya, benang yang dihasilkan oleh pabrik
tekstil.
3. Benda
jadi
Benda
jadi adalah barang olahan produksi yang sudah siap digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dan tidak mengalami tahapan pengolahan kembali kecuali jika sudah
digunakan dan tidak terpakai (bukan makanan) dapat didaur ulang. Misalnya,
pakaian, tas, dan sepatu.
Ø Menurut hubungannya dengan benda lain
Maksudnya ada keterkaitan benda yang satu dengan benda
yang lain yang dapat saling menggantikan atau malah digunakan bersamaan.
Berikut ini adalah uraiannya.
1. Benda komplementer, yaitu benda yang
dapat digunakan apabila ada benda lain sebagai pelengkapnya. Contohnya : pulpen
dengan tinta.
2. Benda
substitusi, yaitu benda yang dapat menggantikan benda yang lain. Contohnya :
nasi dapat digantikan dengan jagung atau sagu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar