MOTIF HIAS KARYA SENI RUPA NUSANTARA
Motif hias adalah bentuk atau corak
hiasan yang digunakan pada kain, dinding, barang-barang kerajinan, alat-alat
rumah tangga, juga pada benda-benda untuk upacara keagamaan. Motif hias tidak
sama di setiap wilayah karena adanya perbedaan latar belakang, letak daerah,
dan budaya.
Jenis motif hias Nusantara meliputi
motif hias dengan pola geometris, tumbuhan, hewan, atau berpola campuran.
Pola-pola tersebut biasa digunakan pada karya seni rupa Nusantara.
Berikut ini contoh motif hias
Nusantara.
1) Motif
hias pola geometris
Motif
ini merupakan motif yang memiliki pola dari bentuk-bentuk ilmu ukur, seperti
titik, garis lurus, garis lengkung, lingkaran, dan bentuk gabungannya.
2) Motif
hias pola tumbuhan
Motif
ini berbentuk sulur gelung. Contohnya; motif bunga teratai, Motif ini terkenal
pada masa pengaruh Hindu.
3) Motif
hias pola hewan
Motif
ini digunakan untuk melambangkan kendaraan nenek moyang.
4) Motif
hias pola manusia (figuratif)
Motif
ini sebagai perlambang tolak bala nenek moyang dan dianggap sakti mandiaguna.
5) Motif
hias pola campuran
Motif
ini memiliki bentuk beragam karena memadukan pola geometris, tumbuhan, hewan,
ataupun manusia. Makna motif campuran lebih luas dan rumit daripada pola
sebelumnya.
6) Motif
alam
Motif
alam antara lain berupa gambar bintang, bulan, matahari, awan, sinar, dan
berbagai lambang kesucian/kesaktian.
7) Motif
keagamaan (religius)
Motif
ini dipakai bersamaan dengan datangnya agama yang bersangkutan. Misalnya, pada
agama Hindu, dengan motif kala yang dikaitkan dengan makara, yang bisa
menghiasi pintu/relung candi. Dalam agama Islam, berupa motif seni kaligrafi.
8) Motif
anyaman
Motif
ini berupa berbagai motif garis, yang sudah tersebar di Nusantara.
9) Motif
tanaman dan bunga (flora)
Motif
tanaman ini berupa sulur gulung, yang mulai muncul pada zaman perunggu. Pada
masa pengaruh Hindu, motif bunga yang terkenal adalah teratai.
a) Padma,
yaitu teratai merah dengan bentuk yang mekar
b) Uthpala,
yaitu teratau biru dengan bentuk bunga kuncup
c) Kumuda,
yaitu teratai putih dengan bentuk bunga kuncup
10) Motif
kawung
Motif
ini mulai timbul pada masa Hindu. Kawung adalah nama lain dari pohon aren
(enau) yang buahnya bernama kolang-kaling.
11) Motif
untu walang (ragam hias bentuk segitiga)
Motif
ini sering disebut motif tumpal (pigura). Motif ini terdapat hampir di seluruh
Indonesia. Motif ini menggambarkan rebung (tunas bambu). Rebung ini memiliki
sifat tumbuh yang sangat cepat sehingga motif tumpal ini dianggap sebagai
lambing kesatuan.
12) Motif
garis potong
Motif
ini melambangkan tangga naik ke surga bagi nenek moyang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar